Paper Rex sebelumnya pernah gagal meraih gelar internasional Valorant sebanyak dua kali. Namun tidak kali ini, setelah mengalahkan FNATIC 3-1 di final Valorant Masters Toronto pada Senin pagi (waktu Manila).

Perjalanan menuju trofi tidak mudah bagi Paper Rex. Mereka nyaris tidak lolos ke Masters karena hasil buruk di awal VCT Pacific, termasuk kekalahan beruntun di fase grup. Namun, semangat juang mereka tak padam. Setelah mengamankan tiket ke Toronto, mereka menunjukkan performa solid dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Team Heretics, Team Liquid, G2 Esports, hingga Sentinels.

Di final, Paper Rex langsung unggul di map pertama, Sunset, dengan kemenangan 13-11 setelah mencetak 8 ronde beruntun. Meski FNATIC membalas di map Icebox dengan skor tipis 17-15 lewat overtime, Paper Rex kembali menunjukkan dominasi di Pearl (13-10) dan akhirnya menutup seri dengan kemenangan dramatis di overtime map keempat.

Salah satu momen paling mencolok adalah aksi 2v4 clutch dari Jason “f0rsakeN” Susanto dan Ilia “something” Petrov yang menjadi penentu kemenangan sekaligus mengakhiri kutukan runner-up mereka. Pelatih Paper Rex, Alexandre “alecks” Sallé, mengakui bahwa ketenangan tim di momen krusial adalah kunci kesuksesan mereka.

Kemenangan ini juga memperpanjang dominasi tim Pasifik di ajang Masters, menyusul kemenangan Gen.G Esports di Shanghai dan T1 di Bangkok. Dan membawa Paper Rex juara meraih gelar internasional pertama mereka serta membawa pulang hadiah US$350.000 serta 7 poin VCT.

Top up game favoritmu sambil baca berita game terkini hanya di Pasargames!