Kabar Mobile Legends akan menjadi game milik Arab Saudi belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan gamers. Pasalnya, ByteDance, induk TikTok, disebut sedang bernegosiasi untuk menujal Shanghai Moonton Technology, pengembang MLBB, ke Savvy Games Group, sebuah perusahaan game milik Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.

Melansir dari sebuah sumber, jika proses negosiasi tersebut berhasil, maka akan menjadi akuisisi besar lainnya dari Arab Saudi di sektor game. Terlebih lagi, sebelumnya PIF dan mitra global telah menyetujui pembelian Electronic Arts (EA) senilai US$55 miliar.

ByteDance sendiri sebenarnya sudah berencana untuk melepas Moonton sejak tahun lalu, namun belum final. Kini, tampaknya rencana tersebut kembali dijalankan dan ini menjadi langkah ByteDance yang menarik diri dari industri game.

Jika melihat selama dua tahun terakhir, perusahaan asal Tiongkok itu telah melakukan pengurangan ratusan karyawan dan menutup brand game mereka, Nuverse. Selain itu, valuasi perusahaan game global bisa dikatakan mulai merosot saat banyak pesaing baru, seperti dari layanan streaming dan platform hiburan online lainnya.

Di tahun 2021 lalu, ByteDance mendapatkan Moonton dengan harga US$ 4 miliar, mengalahkan Tencent yang saat itu juga potensial dalam bidang game. Meski Mobile Legends merupakan game banyak peminat hingga meraup keuntungan US$1,1 juta setiap minggunya di kuartal IV tahun 2024, namun ByteDance tetap kesulitan untuk mengikuti arus industri game sehingga siap menjualnya.

Di sisi lain, saham ByteDance juga kabarnya diperdagangkan dengan nilai sekitar US$480 miliar pada pekan lalu, setelah Capital Today mengakuisisi sebagian kepemilikan melalui mekanisme lelang yang berlangsung dengan persaingan ketat.

Bagaimana menurut kalian? Apakah nantinya Mobile Legends akan menjadi game milik Arab Saudi? Mari kita lihat kejutannya!

Top up game favoritmu sambil baca berita terkini hanya di Pasargames!