Agent sentinel Valorant dihadirkan kembali oleh Riot Games bernama Veto. Pengumuman ini diresmikan saat ajang VCT Champions 2025. Nantinya, Veto ini akan resmi dirilis pada 7 Oktober 2025.
Veto adalah agent ke-29, yang berasal dari Senegal. Karena itulah, dia menjadi agent pertama di Valorant yang berasal dari benua Afrika. Veto adalah hasil eksperimen mutasi biologis yang mampu mengendalikan energi teknologi di sekitarnya.
Agent satu ini memiliki sentinel ofensif, artinya dia memiliki kemampuan untuk menghancurkan utilitas lawan, dan punya gaya bertarung yang revolusioner, sehingga mampu mengendalikan area. Untuk lebih detailnya, berikut ini skill dari Veto, agent sentinel Valorant yang baru:
- Crosscut (C): Veto menanam sebuah portal di lantai yang bisa dipakai untuk berpindah tempat dengan cepat, asalkan masih terlihat dan berada dalam jangkauan. Portal ini bisa diambil dan ditempatkan lagi saat fase beli.
- Chokehold (Q): Veto menyebarkan fragmen mutasi yang membentuk area jebakan. Musuh yang masuk akan mengalami gangguan suara dan kehilangan HP sementara, membuat mereka sulit bergerak dan mengacaukan kerja sama tim lawan.
- Interceptor (E): Skill ini otomatis menetralkan atau menghancurkan alat-alat lawan seperti smoke, flash, drone, atau turret. Namun, musuh masih bisa menghancurkan alat ini jika mereka sigap.
- Evolution (Ultimate): Veto bertransformasi menjadi bentuk mutasi yang lebih kuat dan tangguh. Selama aktif, ia memulihkan HP, kebal terhadap efek seperti stun, flash, dan slow, dan bertahan penuh sepanjang satu ronde.
Untuk kamu yang ingin merasakan kehebatan dari Veto, agent sentinel Valorant yang baru, yuk langsung aja top up Valorant di Pasargames. Dapatkan diskon 10.000 dengan kode voucher: TOPUPOKT.